Rabu, 21 Oktober 2020

salep herpes untuk bayi

salep herpes untuk bayi - Herpes pada bayi disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) yang sangat menular yang dapat menyebabkan luka dingin. Herpes bisa menjadi serius pada bayi yang baru lahir karena sistem kekebalannya belum berkembang sepenuhnya melawan virus.

Penularan virus HSV ini dapat terjadi melalui kontak kulit, air liur, atau saat Si Kecil menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus herpes. Virus herpes juga dapat dengan mudah menular ketika bersentuhan dengan lepuh penderita herpes, misalnya pada kulit atau bibirnya.


Inilah alasan Bunda tidak dianjurkan membiarkan Si Kecil dicium oleh sembarang orang.Selain itu, bayi juga berisiko tertular virus herpes dari ibu yang menderita herpes genital saat proses persalinan- salep herpes untuk bayi.

Gejala infeksi primer (serangan pertama) virus herpes pada anak biasanya terjadi pada anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun. Selain luka melepuh di sekitar mulut, gejala lain yang mungkin terlihat saat anak pertama kali terinfeksi virus herpes simpleks tipe 1 adalah pembengkakan kelenjar getah bening, peradangan pada gusi, demam tinggi, sakit tenggorokan, balita yang mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya, dehidrasi, mual, dan sakit kepala. Namun, gejala yang muncul bisa sangat ringan sehingga tidak disadari oleh orang tua.

salep herpes untuk bayi -Gejala-gejala tersebut umumnya mereda setelah 1-2 minggu. Kadang, virus ini dapat menetap dalam tubuh tanpa menimbulkan penyakit. Penyakit kemudian bisa muncul lagi saat terpicu kondisi tertentu, seperti demam atau stres.




Herpes pada bayi tidak boleh disepelekan, Bu, karena dapat berkembang menjadi herpes sistemik. Herpes jenis ini dapat menyebabkan komplikasi serius, mulai dari gangguan pernapasan, kejang, penurunan kesadaran, hingga radang otak (ensefalitis). Jika kondisi tersebut terjadi, maka dapat mengganggu kinerja organ vital bayi, seperti sistem saraf pusat, paru-paru, ginjal, dan hati. Tak hanya itu, virus herpes juga bisa menyebar hingga ke mata yang dapat mengakibatkan infeksi pada kornea dan menyebabkan kebutaan - salep herpes untuk bayi.


Berikut adalah beberapa cara mengatasi herpes pada bayi:


salep herpes untuk bayi- Infeksi herpes akan dapat diatasi dengan obat antivirus yang diberikan melalui infus ke pembuluh darah bayi yang akan memakan waktu beberapa minggu. Bila bayi kejang atau sulit minum hingga mengalami dehidrasi, maka akan diberikan juga pengobatan lainnya.

Pada ibu hamil yang positif terserang herpes, maka disarankan untuk melakukan proses persalinan dengan operasi Caesar saja demi mencegah penularan terhadap bayinya. 

Di samping itu, ibu hamil yang mengidap herpes genital juga disarankan untuk menjalani pengobatan antivirus sejak usia kehamilan 36 minggu.

Untuk mencegah penularan herpes kepada bayi, Ibu dan Ayah disarankan untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan sehat.

Mencegah bayi untuk tidak sembarangan dicium oleh orang asing.



salep herpes untuk bayi -ada berbagai langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menangkal virus herpes pada anak. Agar anak terhindar dari virus herpes, ada baiknya untuk melarang sembarang orang menciumnya, terutama pada bayi yang baru lahir. Di rumah maupun di sekolah, hindari berbagi peralatan makan dan minum, seperti gelas dan sendok, dengan anak-anak lain, serta ajari anak mencuci tangan secara teratur.

Hal yang terpenting, jika anak Anda sedang mengalami infeksi virus herpes, disarankan untuk membiarkannya beristirahat di rumah hingga kondisinya pulih sepenuhnya. Selain untuk mempercepat penyembuhan, juga untuk menghindari penularan ke anak-anak lain di sekolah- salep herpes untuk bayi.




Segera Hubungi Kami

Untuk Pengobatan Cepat dan Tepat

0822 4242 2437 - 0877 1942 2220

BBM D6A165F6

De Nature Indonesia

Jln. Raya Pahonjean Perum Cendana Asri No. 08-09 Majenang Cilacap 53257 Jawa Tengah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar